Minggu, 24 Juli 2011

Filsafat Ketuhanan Aristoteles

Aristoteles (384-322 SM), filosof dan ilmuwan ternama Yunani. Dalam Metafisika-nya, Aristoteles berargumentasi dalam menetapkan keberadaan satu wujud Ilahiah, yang dijelaskan sebagai Prime Mover (penggerak agung), yang bertanggung jawab bagi kesatuan dan kebertujuan alam semesta. Tuhan merupakan sosok paripurna. Oleh karena itu, Dia merupakan aspirasi segala sesuatu di kosmos ini, lantaran segala sesuatu berhasrat untuk berbagi kesempurnaan. Di alam kosmos ini terdapat penggerak-penggerak yang lain - penggerak-penggerak cerdas dari planet-planet dan bintang-bintang (Aristoteles menyangka bahwa jumlah dari penggerak cerdas ini adalah “55 atau 47”). Kendati Penggerak Agung (The Prime Mover), atau Tuhan, yang dijelaskan oleh Aristoteles tidak cukup sesuai dengan tujuan-tujuan religius. Betapapun, Aristoteles membatasi “teologinya” pada apa yang ia percayai sesuai dengan tuntutan ilmiah dan dapat dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar